Sebuah fenomena yang dikaitkan dengan ramalan kitab suci sempat membuat heboh internet sejak 2007. Fenomena tersebut adalah danau merah di Kota Sadr, Irak.
Danau yang juga mendapat julukan The Bloody Lake itu hingga saat ini belum diketahui asal mula warna merah pada airnya. Banyak spekulasi yang bermunculan.
Salah satunya kesaksian seseorang yang mengaku telah menerima informasi jika warna merah tersebut berasal dari darah yang dibuang oleh tempat pemotongan melalui kanal. Pernyataan tersebut dimuat dalam harian Times.
Howzit Travel MSN melaporkan, meskipun warna merah danau tersebut sangat mirip dengan darah, tetapi banyak ahli meragukan kebenaran asal usul merahnya danau karena darah. Sebab danau tersebut terlalu luas.
Selain itu, danau tersebut tidak mengeluarkan bau busuk dan berwarna kecoklatan.
Teori lain yang berkembang, warna merah tersebut disebabkan sejenis bakteri atau ganggang yang tubuhnya mengeluarkan warna pigmen darah.
Biasanya mikroorganisme ini hidup di danau atau kolam yang mengandung kadar garam tinggi, dan akan berfotosintesis ketika terkena sinar matahari.
Fenomena seperti ini juga terjadi di belahan dunia lain. Sebagai contoh danau darah di Texas yang juga memiliki air berwarna merah cerah. Diketahui hal ini disebabkan karena bakteri Chromatiaceae.
Hutt Lagoon juga memiliki warna air yang sama. Warna merah di laguna ini terjadi karena beta karotin dari Dunaliella salina ganggang.
