Halaman

Sabtu, 22 Maret 2014

Baca Yuk.!! Sejarah Asal Mula Ilmu Hipnotis

Juri Rakyat
Cerita Rakyat | Paling Unik | Paling Seru // via fulltextrssfeed.com 
Web design for beginners/

In this course, we cover many aspects of creating content for the web, from concept to production.
From our sponsors
Sejarah Asal Mula Ilmu Hipnotis
Mar 22nd 2014, 08:18, by A dmin

Sejarah Asal Mula Ilmu Hipnotis- "Satu, dua, tiga, dan anda akan tertidur. " Ini salah satu mantra yang sering kita dengar dalam reality show yang berkaitan dengan hipnotis. Sobat pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Asal Mula Ilmu Hipnotis. Yuk baca terus...

Ilmu Hipnotis sebenarnya sudah lama digunakan sejak zaman dahulu kala, terutama dalam praktik ritual-ritual keagamaan dan penyembuhan penyakit. Dengan demikian hipnotis tentu saja sudah ditemukan sebelum sejarah tentang hispnotis ini tercatat, yakni saat hipnotis belum dikenal sebagai hipnotis. 

Sejarah Asal Mula Ilmu Hipnotis
Ilmu Hipnotis

Dalam catatan sejarah Ebers Papyrus, dikatakan bahwa Bangsa Mesir kuno menjadi bangsa tertua yang menggunakan hipnotis untuk penyembuhan. Tepatnya pada tahun 1552 SM, hipnotis digunakan sebagai metode penyembuhan. Diceritakan bahwa ada sebuah kuil yang dinamai "Kuil Tidur, dimana pendeta mengobati pasiennya hanya dengan meletakkan tangannya dikepala pasien sambil memberikan sugesti penyembuhan. Para pendeta ini dipercaya memiliki kekuatan magis sehingga dapat mengobati orang yang sakit. 

Ternyata cara ini juga dipraktikkan oleh para petinggi kerajaan seperti Raja Mesir yang bernama Pyrrhus, Kaisar Vespasian, Francis I dari Prancis dan para bangsawan Prancis lainnya sampai Charles X yang juga mempraktekkan cara pengobatan memberi sugesti kepada pasien.

Hal yang sama juga terjadi di China. Salah seorang pelopor pengobatan tradisional China bernama Wong Thai mengajarkan metode penyembuhan dengan menggunakan fenomena trance kepada murid-muridnya. Sementara itu, pengobatan yang hampir sama juga dilakuakan di India dan dikembangkan oleh oleh Hindu Veda. penyembuhan dilakukan dengan cara memfokuskan perhatian pasien kepada organ atau bagian tubuh yang sakit dan yang memerlukan pengobatan.

Hipocrates pada sekitar tahun 400-377 SM juga menggunakan hipnotis sebagai penyembuhan. Dokter dari Yunani ini mengatakan penyakit yang diderita oleh seseorang sangat berhubungan dengan karakter dan kepribadian dari orang tersebut. Penyakit-penyakit ini dapat disembuhkan hanya dengan imajinasi dan visualisasi. 

Tentu saja berbagai penyembuhan diatas merupakan suatu hal yang sangat identik dengan hipnotis yang sarat akan sugesti. Barulah pada tahun 1500 M, Paracelsus mengemukakan suatu istilah dan memperkanalkan istilah penyembuhan tersebut kepada publikdengan nama magnetism. 

Magnetisme ialah sebuah metode pengobatan yang cara kerjanya menggunakan media magnet. Dengan cara inilah pasien-pasien dapat menghilangkan penyakitnya. Dan metode ini yang digunakan Paracelsus untuk mengobati pasien-pasiennya.

Cara ini kemudian diadopsi oleh Mesmer. Oleh karenanya, ilmu hipnotis pada zaman itu berganti nama lagi menjadi Mesmerisme. Ini disebabkan karena semakin berkembang dan bertambah banyak para pengikut Mesmer. Dan itu tidak lepas dari sangkut paut Mesmer itu sendiri dibidang hipnotis.

Lalu pada perkembangan selanjutnya, tepatnya abad ke-18,

barulah perkembangan ilmu ini secara bertahap berkembang kearah yang lebih maju dan modern. Oleh karenanya, pada abad ke-18 ini disebut-sebut sebagai tonggak awal kemunculan dan berkembangnya hipnotis modern.

Hipnotis modern ini diawali dengan kisah seorang pendeta Katholik bernama Gassner yang bertempat tinggal di Klosters, sebelah timur Switzerland, memiliki teori memiliki teori tersendiri dan begitu khas, yakni, menurutnya "seseorang sakit adalah karena kemasukan setan". Oleh sebab itu, untuk dapat sembuh, setan tersebut harus segerah diusir dari diri pasien tersebut.

Gassner berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan sistem hipnotis untuk penyembuhan yang memiliki sifat tertutup dari tinjauan medis, beliau malah mempunyai sifat terbuka. Ia tidak menghalangi seseorang untuk menilai metodenya. Bahkan para dokter yang ingin mengobservasi cara pengobatannya, ia dengan senang hati memperbolehkannya.

Metode pengobatan menggunakan metode hipnotis yang dilakukan Gassner agak berbeda dengan pendahulunya, dia tidak mengobati pasiennya satu demi satu, namun ia mengobati pasiennya secara masal, dan bersamaan. Dengan cara para pasiennya diminta untuk duduk berjajar secara memanjang, sepirti dalam barisan syaf. 

Setelah para pasiennya siap, Gassner tidak langsung memberikan pengobatan kepada para pasiennya, namun ada seorang asisten yang lebih dulu memberikan sebuah cerama sebagai pendahul;unya. Yang salah satu isinya adalah ketika Gassner meletakkan tongkat salib dibadan pasien, maka pasien tersebut akan terjatuh kelantai dan tidak sadarkan diri. Bahkan ajaibnya, ini benar-benar terjadi.

Pada saat pasien itu tidak sadarkan diri, pasien tersebut dianggap mati dan Gassner mulai memasukkan sugesti ke pasien tersebut bahwa setan telah diusir dari tubuh sang pasien, dan ketika pasien itu sadar, maka ia dianggap terlahir kembali dalam keadaan suci dan terbebea dari pengaruh setan.

Selanjutnya, pada tahun 1770-an, Mesmer termasuk salah satu dokter yang sering menyaksikan aksi Gassner saat memberikan penyembuhan kepada pasiennya. Hal inilah yang mungkin membuat Mesmer juga tertarik untuk mengikutinya, sehingga hipnotis juga digunakan untuk menyembuhkan pasiennya dengan menggunakan media magnet. Ia pun memperkenalkan metode hipnotis miliknya dalam setiap penyembuhan yang dilakuikannya.

Dari seorang Mesmer inilah kemudian hipnotis menyebar kecara aktif keseluruh belahan dunia. Beliau juga memiliki peran penting dalam perkembangan dan penyebaran hipnotis. Ia memperkenalkan hipnotis kebanyak wilayah, misalnya Prancis, Belgia, dan Swiss. Sehingga jangan heran kalau selanjutnya hipnotis disebut sebagai Mesmerisme.

Kemudian pada abad ke-18 muncul James Braid seorang dokter dan penulis dari Inggris yang melakukan kajian mendalam tentang Mesmerisme. Ia mengkajinya dari sudut pandang psikologi dan dijelaskan dalam bentuk kerangka ilmiah. Hipnotis akhirnya dapat diterima sebagai salah satu metode pengobatan didunia kedokteran di Inggris pada saat itu.

Karena berhasil mempopulerkan istilah hipnotis untuk mengganti Magnetisme dan Mesmerisme, James Braid akhirnya dijuluki sebagai Bapak Hipnotis. Hipnotis kemuadian menyebar keseluruh belahan bumi dan dipelajari sampai saat sekarang ini.

Kini, Hipnotis tidak hanya digunakan dalam penyembuhan dan ritual-ritual saja. Namun lebih kebanyak aspek, salah satunya untuk hiburan yang sangat memukau. Buat sobat yang ingin mendalami hipnotis, sebaiknya menggunakannya untuk menambah ilmu dan jangan menggunakannya untuk sesuatu hal yang bisa merugikan orang lain. 

 

 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions